• PEMERIKSAAN PANORAMIC

    Posisi Pasien
    1. Duduk atau Berdiri dengan punggung tegak
    2. Jelaskan kepada pasien bagaimana jalannya pemeriksaan (rotasi pesawat, dll)
    3. Tempatkan dagu pasien pada tempat dagu
    4. Usahakan tidak ada gerakan pada pasien
    Posisi Obyek
    1. Atur MSP kepala pasien sejajar dengan garis vertikal yang ada pada tempat dagu
    2. Atur IOML sejajar dengan lantai
    3. Masukkan bite blok antara gigi seri rahang atas dan bawah
    4. Suruh pasien mengatupkan bibir dan letakkan lidahnya berlawanan dengan langit-langit mulut
    clip_image002
    P A N O R A M I C
    Anatomi Gigi
    Terdapat dua kelompok gigi yaitu gigi sementara atau gigi sulung dan gigi tetap. Terdapat dua puluh gigi sulung, sepuluh pada setiap rahang. Dari tengah kedua sisi berturut-turut dinamai : 2 insisivus atau gigi seri, 1 kanina atau gigi taring, 2 molar atau geraham.
    Gigi tetap lebih banyak yaitu tiga puluh dua, 16 pada setiap rahang. Dari tengah kesamping berturut-turut disebut : 2 insisivus, 1 taring, 2 pemolar (geraham depan), 3 molar (geraham belakang). Gigi tetap menggantikan gigi sementara pada kira-kira umur 6 tahun – umur 12 tahun.
    Sebuah gigi memiliki mahkota, leher dan akar. Mahkota gigi menjulang di atas gusi, lehernya dikelilingi gusi dan akarnya berada dibawahnya. Gigi di buat dari bahan yang sangat keras, yaitu dentin. Di dalam pusat stukturnya terdapat rongga pulpa. Pulpa gigi berisi sel jaringan ikat, pembuluh darah dan serabut saraf. Bagian gigi yang menjulang di atas gusi ditutupi email, yang jauh lebih keras dari pada denstin.
    PANORAMIC
    Panoramic berasal dari kata panorama yang artinya pandangan yang tak terhalang dari berbagai arah untuk melihat suatu bayangan atau obyek.
    Radiografi panoramic dapat membuat foto gigi, tanpa terutupi/ overlapping dengan tulang disekitar gigi,contohnya maxilla dan mandibulla
    PATOLOGI
    • Cacat bawaan
    • Kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi
    • Karies gigi
    • Infeksi gigi
    • Tumor dan kista pada rongga mulut
    • Trauma
    Persipan Alat :
    • Letakkan kaset pada alat panoramic
    • Tempatkan tabung sinar-X dan kaset pada posisi awal
    Persiapan Pasien :
    • Lepaskan Bahan-bahan yang dapat mengganggu gambaran radiograf pada bagian kepala dan leher,termasuk gigi palsu
    • Disarankan pasien menggunakan appron selama eksposi
    • Teknik Pemeriksaan :
    Posisi Pasien
    • Duduk atau Berdiri dengan punggung tegak
    • Jelaskan kepada pasien bagaimana jalannya pemeriksaan (rotasi pesawat, dll)
    • Tempatkan dagu pasien pada tempat dagu
    • Usahakan tidak ada gerakan pada pasien
    Posisi Obyek
    • Atur MSP kepala pasien sejajar dengan garis vertikal yang ada pada tempat dagu
    • Atur IOML sejajar dengan lantai
    • Masukkan bite blok antara gigi seri rahang atas dan bawah
    • Suruh pasien mengatupkan bibir dan letakkan lidahnya berlawanan dengan langit-langit mulut
    Gambaran posisi yg benar :
    CR : Sinar-X diarahkan kecephalad sesuai dengan struktur anatomi.
    SID :  disesuaikan
    Kolimator : Kolimasi kecil
    Kriteria radiograf :
    Tampak seluruh gigi, mandibulla, TMJ, fossa nasal, sinus maxilla, arches zygomatikum, maxilla, coronoid prosesus dan condylus.
    - See more at: http://radiologynet.blogspot.com/2013/04/teknik-pemeriksaan-radiologi-panoramic.html#sthash.Sa16v4DE.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar