• TEKNIK PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI

    PENGERTIAN 
    Mammografi adalah suatu pemeriksaan radiografi pada bagian mammae (payudara) dengan menggunakan sinar-x dan bantuan media kontras positif atau tidak untuk menegakkan diagnosa.



    TUJUAN
    Tujuan umum untuk melihat susunan anatomis dan patologis.
    Tujuan khusus untuk melihat sol abnormal.
    GAMBAR MAMA AP

    PRINSIP MAMMOGRAFI



    INDIKASI
    • Screening Test
    • Karsinoma (Ca)
    • Fibroma 
    • Benjolan pada payudara 
    • Sumbatan 

    PERSIAPAN PASIEN
    Informasi dan komunikasi yang baik dan jelas tentang pelaksanaan pemeriksaan mammografi.
    Melepas pakaian dan benda-benda logam yang dapat mengganggu gambaran pemeriksaan.

    PERSIAPAN ALAT
    1. Mammografi Unit
    • Anoda Mo
    • Kaset khusus 
    • Ada Conus 
    • Filter : Al

    2. Film khusus mammografi :
    • Non Screen
    • High Definition

    TINDAKAN PROTESI RADIASI
    Tujuan
    • Menghindari dosis radiasi yang diterima pasien melampaui batas yang diijinkan.
    • Menghindari kerusakan organ tubuh lain yang peka terhadap radiasi.

    Tindakan
    • Dilakukan hanya bila ada perintah dokter.
    • Luas lapangan seminimal mungkin.
    • Bekerja seteliti mungkin.

    PROYEKSI PEMERIKSAAN

    1. Mediolateral 
    Posisi Pasien
    Recumbent dan sedikit oblique ke posterior

    Posisi Obyek
    • Bagian mamae yang difoto dekat kaset.
    • Mammae diletakkan di atas kaset dengan posisi horizontal.
    • Lengan posisi yang difoto di atas sebagai ganjal kepala.
    • Lengan lain menarik mamae yang tidak difoto ke arah mediolateral agar tidak superposisi dengan lobus lain.



    Central Ray
    Vertikal/tegak lurus/medio lateral

    Central Point
    Pertengahan mamae 
    FFD
    Sedekat mungkin (konus menempel mamae), bila perlu kontak
    NB : teknik soft tissue teknik

    2. Superoinferior
    Posisi Pasien
    Duduk/erect 

    Posisi Obyek
    • Mammae diletakkan diatas kaset.
    • Film diatur horizontal.
    • Tangan sebelah mammae yang difoto menekan kaset kearah dalam posterior dan tangan lain di belakang tubuh 
    • Sebaiknya dengan sistem kompresi (mengurangi ketebalan mamae agar rata & tipis)
    • Kepala menoleh kearah yang berlawanan





    Central Ray
    Vertikal/tegak lurus

    Central Point
    Pertengahan mamae 

    FFD
    35–40 cm
    NB : teknik soft tissue teknik



    3. Aksila
    Tujuan : untuk melihat penyebaran tumor pada kelenjar aksila.

    Posisi Pasien
    Erect 

    Posisi Obyek
    • Dari posisi AP tubuh yang tidak difoto dirotasikan posterior 15 – 300 sehingga sedikit oblique.
    • Obyek diatur ditengah film.
    • Film vertikal pada tepi posterior.
    • Batas atas film pada costae 11-12.
    • Lengan sisi yang difoto diangkat ke atas dan fleksi dengan tangan di belakang kepala, lengan yang tidak difoto di samping tubuh.



    Central Ray
    Horisontal/tegak lurus

    Central Point
    5 cm di bawah aksila

    FFD
    35–40 cm

0 komentar:

Posting Komentar